Pengertian Struktur Theme/tema wordpress

Memahami Struktur Theme Wordpress– Buat anda yang berminat memahami sedikit menimpa struktur theme wordpress, saya akan berupaya mengulasnya dengan harapan anda bisa mengedit sendiri theme yang anda pakai supaya cocok dengan kemauan.

 
Struktur theme wordpress sangat berbeda dengan struktur template blogger, dimana template blogger cuma terdiri satu file sebaliknya theme wordpress terdiri dari sebagian file dan folder yang terpisah tetapi senantiasa silih berhubungan.

Struktur Theme Wordpress

Pada dasarnya struktur theme wordpress yang satu dengan yang lain berbeda- beda bergantung dari perancang theme itu sendiri, tetapi apabila anda telah terbiasa serta mengenali prinsip dasarnya, meski strukturnya berbeda anda akan senantiasa mengidentifikasinya sehingga tidak akan kesusahan apabila melaksanakan edit. Berikut merupakan contoh struktur theme wordpress twentyeleven yang ialah template default wordpress:

 

struktur twelve

Meski berbeda, tetapi suatu theme wordpress secara universal terdiri dari file utama yang terdiri dari:

1.header. php

Header. php muat pengaturan yang berhubungan dengan header blog semacam tampilan header, meta tag serta lain sebagainya.

 

2.index. php

Index. php ialah file yang spesial mengendalikan tampilan halaman depan blog anda. Jadi seluruh suatu yang berhubungan dengan halaman depan( home page) kodenya di memuat pada file ini.

 

3.single. php

Single. php merupakan file yang mengendalikan spesial tampilan halaman single. Halaman single merupakan halaman dimana anda membaca postingan secara totalitas pada sesuatu blog. 

Contoh alamat halaman depan( home page): http:// contoh. blogspot. com 

Contoh alamat halaman single: http:// contoh. blogspot. com/ 2012/ 05/ cara- mengedit- theme- wordpress. html

 

4.page. php

Page. php merupakan file yang mengendalikan spesial halaman statis( static page). Jadi, seluruh yang berhubungan dengan tampilan halaman statis diatur disini.

 

5.404. php

404. php merupakan file yang mengendalikan spesial halaman kosong( not found) ataupun halaman 404. Apabila sesuatu posting di hapus oleh admin blog, serta sesuatu dikala kita membukanya, hingga biasanya terdapat penjelasan kalau postingan yang kita buka tidak di temukan( not found). Nah, seluruh tampilan halaman tersebut diatur pada file ini.

 

6.search. php

Search. php merupakan file yang spesial mengendalikan tampilan pencarian( search). Sesuatu blog biasanya ada kotak pencarian buat mempermudah wisatawan blog mecari postingan yang ia mau, hasil dari pencarian tersebut tampilannya diatur pada file ini.

 

7.archive. php

Archive. php merupakan file yang spesial mengendalikan tampilan arsip blog.

 

8.author. php

Author. php merupakan file yang spesial mengaturan tampilan author. Apabila kita membaca sesuatu postingan di blog, biasanya ada tulisan: post by admin, apabila tulisan admin di klik hingga akan membuka halaman tertentu yang berisi profile sang author dan postingan yang sempat ia publikasikan. Tampilan halaman tersebut di atur dalam file author. php

9.sidebar. php

Sidebar. php merupakan file yang spesial mengendalikan tampilan sidebar blog( kolom samping).

 

10.footer. php

Footer. php merupakan file yang mengendalikan tampilan footer( kolom dasar).

 

11.Function. php

Function. php merupakan file yang berisi fungsi- fungsi spesial supaya guna tersebut berjalan cocok dengan yang diingikan oleh desainer theme tersebut.

 

12.gaya. css

Gaya. css merupakan file yang berisi kode- kode css buat kepentingan pengaturan tampilan segala blog.

 

Gimana antar file silih tersambung?

Bisa jadi timbul persoalan di benak anda, gimana file dan folder yang terpisah dapat silih tersambung satu sama lain. Jawabannya merupakan tiap- tiap file diwakili dengan kode tertentu ataupun terdapat kode pemanggilnya. Buat file- file utama semacam header. php sidebar. php serta lain- lain ada sesuatu kode yang baku buat mewakili ataupun memanggilnya.

header. php»<? php get_header();?

sidebar. php»<? php get_sidebar();?

footer. php»<? php get_footer();?


Buat file yang sudah baku ada kode spesial buat mewakilinya, kemudian gimana buat file yang tidak baku semacam: iklan. php

Buat mewakilinya, ada kode pemanggil dalam php. Contoh semacam ini:

<? php include_once( TEMPLATEPATH./ iklan. php);?

Atau

<? php require_once( TEMPLATEPATH./ iklan. php);?


Semacam yang kita ketahui kalau tiap tampilan baik itu halaman depan, arsip serta lain- lain diatur oleh file tertentu, oleh karenanya apabila kita membuat file sendiri semacam iklan. php yang didalamnya berisi banyak kode, hingga kita tidak butuh mengulang- ulang buat menuliskan kode tersebut secara lengkap, tetapi lumayan dengan kode pemanggil ataupun yang mewakilinya.


Kayaknya postingan ini telah sangat panjang serta tidak aman buat dibaca, oleh karenanya panduan wordpress tentang memahami struktur theme wordpress di cukupkan sekian.


Buat yang masih memiliki waktu, silahkan baca postingan wordpress yang lain semacam Metode Setting Plugin All In One SEO Pack serta yang yang lain.

Location: indonesia Indonesia

CS PENDIDIKAN Jangan lupa mampir scscrc123 Blog Koding Blog Koding Blog Koding Blog Koding Blog Koding Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan

Berbagi :